"hear my own beat and listen to my melodies"

Kamis, 25 November 2010

About Alay

Hola!
How is it going? Well?

HEM
jadi gini yah, gua baru liat post gua yang lama lama. Emm agak aneh aja liatnya. Dan setelah gua mengamati dari sudut pandang yang berbeda-beda, orang pertama sampai orang ketiga gue pun menyimpulkan hasil penelitian gue dibawah ini.

I Proudly present you..

Gua menarik garis bawah disini. Gua gak menghujat anak alay. Karena, setiap anak punya fase alay. Mungkin pas jaman kita alay, mereka gak alay. Dan pas kita udah gak alay lagi, mereka baru mengalami fase alay. Gua pun pernah :) Oh iya, gua juga mengakui bahwa pada bahasa alay ada sisi positifnya. Kita jadi lebih kreatif karena harus menggunakan angka dan huruf. gak percaya? oke mari kita simak percobaan dibawah ini

kata kata biasa
kok gua imut banget ya?

kata kata alay
k0q W !mUDh nG3tzZ y?

Nah, bisa liat kan bedanya? lebih menggunakan banyak variasi, dan tergantung kreatifitas kalian. Emm angka atau huruf yang mirip bisa dijadiin angka atau huruf lain. Simbol juga bisa hehe. sebenernya emang panjangan pakai kata biasa sih. tapi hasilnya lebih minimalis. kalo kata alay, lebih pendek, tapi nggak berarti simpel. liat aja, lu harus mikir dulu itu bacaannya apa baru lu ngerti maksud dari kalimat tersebut

Keuntungan bahasa alay lainnya jika sudah lebih berkecimpung dalam dunia ini
Lu bisa ngerti kata kata unik sekalipun dalam 1 kata terdiri beberapa angka bahkan simbol! Keren bukan! Tentu saja

mungkin sampai disini saja hasil penelitian gua

hoaaaahmm, mata mulai merapatkan barisan dan air mata mulai mengalir (gara gara nguap). Gua tidur dulu ya kawaaan, bye all! Oyasumi

*p.s mungkin tidur gua gak bakal nyenyak, tetangga gua nikahan dan dangdut nya hujubuneng membahana ke penjuru komplek, gimana gua yang depan rumahnya? sungguh mengenaskan. wish me luck

Tidak ada komentar:

Posting Komentar